Banyak brand bisnis yang menggunakan jasa digital marketing agency atau social media management untuk melakukan aktivasi media sosial untuk kegiatan social media marketing mereka.
Dan seperti yang kita tahu, media sosial merupakan sebuah tool yang powerful untuk sebuah brand untuk berhubungan langsung dengan target market mereka.
Media sosial juga memberikan data bisnis yang sangat akurat dan juga membantu kita untuk menargetkan customer ideal untuk bisnis.
Misalnya seperti LinkedIn yang menawarkan banyak sekali data pekerja, Facebook dan Instagram memberikan informasi demografis yang detail untuk para marketer. Bukan hanya itu saja, para marketer dari brand yang sukses ini menggunakan media sosial untuk tetap terhubung dengan konsumen dan juga potential consumer mereka.
Ada banyak sekali brand yang berhasil dan sukses menggunakan strategi social media marketing.
Tapi tidak sedikit juga brand yang berusaha untuk melakukan social media marketing namun hasilnya kurang memberikan hasil yang signifikan.
Sekarang pertanyaannya adalah apa saja penyebab yang membuat social media marketing yang mereka lakukan tidak sesuai harapan?
Mungkin saja secara tidak sadar mereka melakukan salah satu dari beberapa kesalahan social media marketing yang ada di bawah ini!
1. Tidak Memiliki Rencana
Jika Anda sendiri tidak tahu apa tujuan yang ingin dicapai dan apa sumber daya atau tools yang akan digunakan, maka Anda akan sulit mengukur keberhasilan penggunaan social media marketing tersebut.
2. Tidak Memanfaatkan Aset Perusahaan
Yang dimaksud aset di sini bukanlah modal perusahaan berupa uang atau saham, namun aset pendukung seperti email list, blog, website dan data pendukung media sosial seperti infografis. Semua aset tersebut akan membantu Anda karena memberikan pengaruh besar dalam penggunaan media sosial untuk bisnis.
3. Tidak Berkomitmen Jangka Panjang
Banyak brand bisnis yang semangat menggunakan strategi social media marketing namun hanya sesaat saja. Setelah satu atau dua bulan, halaman Facebook, Instagram atau Twitter mereka kembali tidak aktif dan terlupakan.
Biasanya hal ini terjadi disebabkan oleh tidak adanya SDM yang disiapkan perusahaan untuk bertugas mengelola media sosial mereka. Review berkala dari hasil strategi media sosial adalah bagian penting dari bisnis Anda setiap harinya.
4.Branding yang Tidak Konsisten
Menggunakan strategi dan pendekatan yang berbeda untuk branding di sejumlah platform media sosial bisa menjatuhkan bisnis Anda. Pasalnya, hal tersebut akan membuat publik bingung dan tak mengenali brand Anda.
5. Terlalu Serius dan Kaku
Orang-orang menggunakan media sosial untuk bersenang-senang dan menghilangkan rasa bosan, seharusnya hal ini berlaku juga untuk brand bisnis Anda. Sebaiknya hindari membuat konten yang terlalu serius atau tampak membosankan.
Tujuan Anda aktif di media sosial bukan hanya untuk ‘jualan’. Melainkan untuk membangun brand yang menarik untuk dilihat. Hal inilah yang dalam jangka panjang akan berdampak positif.
6. Konten Tidak Berkualitas
Tidak hanya kuantitas, melainkan Anda juga harus memperhatikan kualitas konten untuk media sosial bisnis Anda. Cari tahu apa yang sedang menjadi topik pembicaraan warganet atau netizen dan apa saja yang ingin diketahui audience mengenai brand Anda. Tanpa informasi dan tampilan yang berkualitas, Anda akan kehilangan pengikut.
7. Tidak Melakukan Pembaruan
Ingat untuk selalu memperbarui tampilan halaman media sosial Anda. Misalnya, mengganti cover halaman maupun foto profil secara berkala. Lakukan ini agar followers tidak bosan dan cenderung meninggalkan halaman media sosial Anda.
Sumber: bestprofitsonline.com
Penulis: Jonathan Immanuel
VISIT OUR WEBSITE AT HTTPS://WWW.METAMORPHOSYS.CO.ID TO EXPLORE MORE AND CHECK OUR INSTAGRAM AT HTTPS://INSTAGRAM.COM/METAMORPHOSYSID/
Read another blogs:
3 Tombol yang Dibutuhkan oleh Calon Pelanggan di Website Toko Online
Pelajaran Berharga dari Brand Raksasa : Mercedes Benz Branding
