Company profile is a report that provides an overview of the history, current status, and future goals of a business. Company profile has a variety of formats, you can choose a short format, where your company profile is described only along one page or a more complex format, with various important information that is spelled out on several pages. Although the format varies, there are important information that must be included in your company profile, such as contact information (including telephone numbers, fax numbers, e-mail addresses, and company addresses, a brief history of your business, and your background, history, and business vision. within a certain period.
Some time later, companies and SMEs usually prefer to entrust the creation of their company profile to the creative agency that does provide services for this. This choice is felt to be the most appropriate because often the business people of UMKM and company officials do not understand deeply about the company profile and the elements in it. But clearly, if you choose to use the services of a creative agency, there is a price you must pay to receive the best results. This is usually a bit difficult for start-up businesses, because they need to be very careful in issuing a budget.
If you are also one of the start-up business, you are really lucky to find this article! Keep on reading, because after this we will describe briefly and easily for you to understand about “how to make a good company profile?” Come on see!
Describe What Your Business Offers
As with other business writings, if you want your company profile to get attention and be taken into account then keep in mind the readers of your company profile, what do they get by doing business with you? Try to explain it in one sentence that is concise and easy to understand. Make that sentence your company’s one sentence branding. To make it easier, you can describe your business in one sentence that describes, “we can deliver you from (A) to (B)”.
Mention Your Business Value Statement
Now that the reader knows what your business provides, learn how you will turn your one sentence branding into something real. Cost and features provided by a business are not always a major consideration for consumers or investors to choose your business among others, they usually also consider the value or often called the value statement that your business has. In this value statement, you can include things like your company’s vision and responsibilities, as well as communities or organizations that have worked with your business.
Complete your business contact information
Contact information must be in your company profile. The contact you give, the more detailed, the more it will help potential customers and investors to contact your company or business. Not only that, the business contact that you include also believes that you don’t believe it has a contribution to the visibility of your business in SEO. In short, your contact information must include your telephone number, website URL, and e-mail address of your company or business. You might consider including your office fax number as needed, because at this time many faxes have been left behind with the development of today’s digital technology.
List Some of Your Biggest Business Clients
Whether your business is engaged as B2B or B2C, there is one thing that is always able to attract the attention of potential customers and investors, namely anyone who has ever used the services or goods provided by your business? Are they big and important people? How
was their experience with your brand, successful? The greater the power of the name you include, the easier it is for potential customers and investors to be interested in your business.
Hit Them With Testimonials!
Testimonials can add to the impression of ‘character’, it can even become a major magnet that can encourage people to interact with your brand and business. In the B2B business, the best testimonials can be described by stating who is the biggest client you’ve worked with. Try also entering quotes from the most authorized person (CEO), most famous (writer or other opinion leader), or the person who best matches your customer. Overall, a company profile must not have more than three brief testimonials. If it’s more, your company profile will have excessive promotional tendencies.
Don’t Forget Call to Action
One thing that has been proven by marketers from time to time: Although potential customers already your value statement, they will not take the next step if not asked. The CTA in the company profile must be clear and not refer to any other specific offer. Simply by saying “Visit our website” or “Contact us for more details, you have given a very meaningful CTA. Company profile merupakan laporan yang memberikan gambaran tentang sejarah, status saat ini, dan tujuan masa depan sebuah bisnis. Company profile memiliki format yang beragam, kamu bisa memilih format singkat, di mana company profile-mu dijabarkan hanya sepanjang satu halaman atau format yang lebih kompleks, dengan berbagai informasi penting yang dijabarkan dalam beberapa halaman. Meski formatnya beragam, namun ada beberapa informasi penting yang wajib ada dalam company profile-mu, seperti informasi kontak (termasuk nomor telepon, faks, alamat e-mail, dan alamat perusahaan, sejarah singkat bisnismu, serta latar belakang, sejarah, dan visi bisnismu dalam jangka waktu tertentu.
Beberapa waktu belakangan, perusahaan maupun pelaku bisnis UMKM biasanya lebih memilih untuk mempercayakan pembuatan company profile mereka kepada creative agency yang memang menyediakan jasa untuk hal tersebut. Pilihan ini dirasa paling tepat sebab kerap kali para pelaku bisnis UMKM dan petinggi perusahaan tak memahami secara mendalam mengenai company profile dan unsur-unsur yang ada di dalamnya. Namun jelas, jika kamu memilih untuk menggunakan jasa creative agency, ada harga yang harus kamu bayarkan untuk menerima hasil yang terbaik. Hal ini biasanya sedikit menyulitkan bagi para pelaku bisnis start-up, sebab mereka perlu sangat berhati-hati dalam mengeluarkan budget.
Jika kamu juga termasuk salah satu pelaku bisnis start-up, kamu beruntung banget menemukan artikel ini! Tetap baca ya, karena setelah ini kami akan menjabarkan secara singkat dan easy for you to understand tentang “bagaimana sih cara bikin company profile yang baik?”. Ayo simak!
Deskripsikan Apa Yang Bisnismu Tawarkan
Seperti halnya tulisan bisnis lainnya, jika ingin company profile-mu mendapatkan perhatian dan diperhitungkan maka tanamkan dalam benak pembaca company profile-mu, apa yang mereka dapatkan dengan berbisnis denganmu? Usahakan kamu bisa menjelaskan hal itu dalam satu kalimat yang ringkas dan mudah dimengerti. Jadikan kalimat tersebut sebagai one sentence branding perusahaanmu. Agar lebih mudah, kamu bisa mendeskripsikan bisnismu dalam satu kalimat yang menggambarkan, “kami bisa mengantarkan kamu dari (A) ke (B)”.
Sebutkan Value Statement Bisnismu
Sekarang setelah pembaca mengetahui apa yang bisnismu berikan, pelajarilah bagaimana kamu akan mewujudkan one sentence branding kamu menjadi sesuatu yang real. Cost dan features yang disediakan sebuah bisnis tidak selalu menjadi faktor pertimbangan utama bagi
konsumen ataupun investor untuk memilih bisnismu di antara yang lain, mereka biasanya juga mempertimbangkan nilai atau sering disebut value statement yang dimiliki bisnismu. Dalam value statement ini, kamu bisa memasukkan hal-hal seperti visi dan tanggung jawab perusahaanmu, juga komunitas-komunitas atau organisasi yang pernah bekerja sama dengan bisnismu.
Lengkapi Informasi Kontak Bisnismu
Informasi kontak harus ada di dalam company profile-mu. Kontak yang kamu berikan, semakin detail, akan semakin membantu para calon konsumen dan investor untuk menghubungi perusahaan atau bisnis anda. Tidak hanya itu, kontak bisnis yang kamu cantumkan juga percaya tidak percaya memiliki kontribusi terhadap visibilitas bisnis kamu di
dalam SEO. Secara singkat, informasi kontakmu harus mencakup nomor telepon, URL website, dan alamat e-mail perusahaan atau bisnismu. Kamu mungkin bisa mempertimbangkan mencantumkan nomor faks kantormu sesuai kebutuhan, sebab saat ini faks sudah banyak ditinggalkan dengan adanya perkembangan teknologi yang serba digital
saat ini.
Cantumkan Beberapa Klien Terbesar Bisnismu
Entah bisnismu bergerak sebagai B2B atau B2C, ada satu hal yang selalu mampu menarik perhatian calon konsumen dan investormu, yakni siapa saja yang pernah menggunakan jasa atau barang yang disediakan bisnismu? Apakah mereka orang-orang besar dan penting? Bagaimana pengalaman mereka dengan brand-mu, sukseskah? Semakin besar kekuatan nama yang kamu cantumkan, semakin mudah calon konsumen dan investor tertarik pada bisnismu.
Hit Them With Testimonials!
Testimoni dapat menambah kesan ‘berkarakter’, bahkan dapat menjadi magnet utama yang dapat mendorong orang untuk berinteraksi dengan brand dan bisnismu. Dalam bisnis B2B, testimonial terbaik bisa digambarkan dengan mencantumkan siapa klien terbesar yang pernah bekerja sama denganmu. Coba juga masukkan kutipan dari orang yang paling berwenang (CEO), paling terkenal (penulis atau opinion leader lainnya), atau orang yang paling cocok dengan konsumenmu. Secara keseluruhan, company profile tidak boleh memiliki lebih dari tiga testimonial singkat. Jika lebih, company profile-mu akan memiliki tendensi promosi yang berlebihan.
Jangan Lupakan Call to Action
Satu hal yang sudah dibuktikan para marketer dari masa ke masa: Meskipun calon konsumen sudah mengetahui secara mendalam mengenai value statement bisnismu, mereka tidak akan mengambil langkah berikutnya jika tidak diminta. CTA dalam profil perusahaan harus jelas dan tidak merujuk pada tawaran spesifik apa pun. Cukup dengan mengatakan “Kunjungi situs web kami” atau “Hubungi kami untuk lebih jelasnya, kamu sudah memberikan CTA yang sangat berarti.
Kunjungi website kita https://www.metamorphosys.co.id dan juga Instagram kita http://instagram.com/metamorphosysid/
